Modernis.co, Lumajang – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 4 Gelombang 9 dengan mengenalkan Bio-Compound dan Bio-Wash di Dusun Sumbersuko, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.
Program ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa UMM untuk menyalurkan berbagai kegiatan solutif dan inovatif kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Ketua PMM 4 UMM Firda Nur Layli mengatakan program kerja kami berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat pada kebersihan lingkungan terutama pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang kami tekankan di sini ialah pengelolaan sampah dapur rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman dengan media.
Firda menjelaskan bio-compound adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada senyawa kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup, baik itu tanaman, hewan, atau mikroorganisme. Senyawa-senyawa ini seringkali memiliki fungsi biologis tertentu dalam organisme yang memproduksinya dan bisa juga memiliki aplikasi atau manfaat di bidang lain, seperti medis, pertanian, atau industri.
Sedangkan bio-wash kurang lebih sama dengan istilah bio-compound namun lebih berfokuskan pada bidang pertanian. Bio-Compound ini banyak sekali manfaatnya seperti, bisa digunakan dalam berbagai aplikasi pengembangan obat-obatan, suplemen kesehatan, bahan alami untuk kosmetik, dan bahkan dalam pengembangan ramah lingkungan.
“Pada sosialisasi ini kami mengundang ibu rumah tangga. ibu-ibu PKK sekitar dusun (Gerbang Mas) kami melaksanakan sosialisasi Bio-Compound sekaligus praktek dalam pembuatannya,” terangnya.
Pembuatan bio-compound dan bio-wash yaitu menggunakan bahan utama buah nanas, karena mengandung bromelain, sebuah enzim proteolitik yang mampu menumbuhkan bakteri baik.
Pemanfaatan bio-compound dalam pembuatan pupuk tanaman menawarkan potensi besar untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian dengan cara yang ramah lingkungan.serta meningkatkan kesehatan tanah dan hasil tanaman.
Berbagai kegunaan bio-compound dalam pembuatan pupuk tanaman membuka cakrawala baru dalam praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis yang seringkali memiliki dampak negatif pada ekosistem.
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini